RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Harapan Mendapatkan Buah Hati
Pekanbaru - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab bekerjasama dengan Morula IVF Indonesia meluncurkan klinik Fertilitas Indonesia. Klinik ini memberikan harapan bagi pasangan suami istri untuk bisa mendapatkan buah hati.
Launching klinik ini dilaksanakan pada Jumat (26/11/2021). Ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau Hj. Suti Mulyati dan juga dr. Hj. Diana Tabrani selaku Komisaris PT Fatimah Azzahra.
Kepada CAKAPLAH.com, Wakil Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Riau Hj. Suti Mulyati usai acara mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi launching klinik fertilitas ini.
"Alhamdulillah ya, karena memang untuk saat ini klinik fertilitas memang sangat dibutuhkan. Karena ternyata di masyarakat umum di luar sana masih banyak yang kesulitan untuk mendapatkan buah hati. Karena mungkin memang ada banyak faktor yang menyebabkan kendala mendapatkan buah hati," ujar Suti Mulyati kepada media.
Ia mengatakan seorang anak adalah anugerah yang sangat didambakan pasangan suami istri.
"Jadi dengan adanya klinik ini saya mensuport sekali dan berterimakasih kepada dokter Diana selaku pemilik rumah sakit ibu dan anak ini. Mudah-mudahan dengan kehadiran klinik ini, apa yang diimpikan pasangan suami istri untuk mendapatkan buah hati bisa mereka dapatkan," harap dia lagi.
dr. Hj. Diana Tabrani selaku Komisaris PT Fatimah Azzahra mengatakan saat ini masih banyak pasangan yang sudah menikah sekian tahun, namun belum juga diberikan buah hati.
"Kepedulian kita terhadap itulah makanya kita menghadirkan klinik fertilitas di RS Zainab. Karena anak-anak inilah yang nantinya akan menggantikan kita. Harapannya tentu anak-anak yang lahir nanti adalah anak-anak generasi Qur'ani. Apapun profesinya baik dokter, insinyur, pengusaha, mereka adalah generasi Qurani, generasi penerus yang betul-betul tak lepas dari Alquran dan Sunnah," terang Diana.
Di Rumah Sakit Zainab, kata dr Diana, ada banyak dokter Obgyn, jumlahnya mencapai 10 orang. Namun ada 1 dokter yang memang sangat fokus untuk menangani klinik ini, yaitu dr. Wulan.
"Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan rumah sakit Zainab. Siapa saja boleh dan Insya Allah kita akan bantu. Tentunya dengan doa dan usaha, hasilnya tentu itu kuasa Allah," ungkapnya.
Disinggung mengenai harga di klinik fertilitas ini, dr Diana mengatakan pihaknya menyiapkan paket yang sangat terjangkau. "Kita punya harga khusus dan spesial untuk warga Pekanbaru. Untuk paketnya itu hanya Rp 9 juta saja. Sangat terjangkau," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir yang hadir dalam acara launching tersebut mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyampaikan apresiasi telah dihadirkannya layanan kesehatan klinik fertilitas di RSIA Zainab ini.
"Dan ini menambah pelayanan di Provinsi Riau terutama di Pekanbaru. Inilah salah satu dari dampak positif dari Pandemi Covid-19, yaitu peningkatan layanan kesehatan," ucapnya.
Yang memang dikatakan Mimi, beberapa tahun terakhir ini masyarakat tidak Riau tidak bisa melakukan pengobatan atau medical cek-up dan yang lainnya ke negara tetangga.
"Dan Alhamdulillah ini dimanfaatkan oleh RSIA Zainab dengan menghadirkan klinik ini. Alhamdulillah sekarang tidak perlu ke luar negeri lagi untuk melakukan pelayanan fertilitas. Kami dari kesehatan sangat mendukung hadirnya klinik ini dan yang penting bagaimana pelayanan terhadap masyarakat bisa dilakukan secara maksimal dan mudah-mudahan klinik ini dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Riau," pungkasnya. ***
Editor: MT